Arsip Kategori: Yesus Isa Ke Mesir

Kenapa Nabi Isa Al-Masih hijrah ke Mesir?

Soal

Kenapa Isa Al-Masih hijrah ke Mesir?

Jawab

Yusuf, atas petunjuk malaikat Gabriel, membawa Maria dan bayi Isa alias Yesus hijrah ke Mesir agar tidak dibunuh oleh para tentara Raja Herodes Agung.

13 Sesudah orang-orang majusi itu melanjutkan perjalanan mereka, malaikat Tuhan menampakkan diri kepada Yusuf dalam mimpi. Katanya, “Bangunlah, ambillah anak itu serta ibu-Nya, dan larilah ke Mesir. Kemudian tinggallah di sana sampai aku memberi kabar kepadamu, karena Herodes sedang mencari anak itu untuk membinasakan-Nya!”
14 Maka bangunlah Yusuf dan pada malam itu juga ia membawa anak itu serta ibu-Nya hijrah ke Mesir.
15 Mereka tinggal di sana sampai Herodes mati. Dengan demikian, genaplah firman yang disampaikan Tuhan melalui nabi-Nya, “Aku memanggil Anak-Ku dari Mesir.”
16 Setelah Herodes tahu bahwa ia telah diperdaya oleh orang-orang majusi itu, ia menjadi sangat marah. Ia memerintahkan orang-orangnya untuk membunuh semua anak laki-laki yang ada di Kota Baitlahim serta wilayah sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan keterangan mengenai waktu yang telah ia dapatkan dari orang-orang majusi.
17 Dengan demikian, genaplah firman yang disampaikan melalui Nabi Yeremia,
18 “Di Rama terdengar suara ratap tangis yang memilukan hati. Rahel menangisi anak-anaknya dan tidak mau dihibur sebab mereka telah tiada.” (Matius 2: 13-18)

Hal ini terjadi pada saat Isa Al-Masih baru berumur sekitar 3 bulan.

Yusuf, Maria, dan Yesus pergi ke Betlehem atau ke Nazareth?

Soal

Yusus, Maria, dan Yesus pergi ke Betlehem atau ke Nazareth?

Jawab

Mereka pergi ke Mesir dulu, lalu 2-3 bulan kemudian pergi dari Mesir ke Nazareth.

Pembahasan

Lukas melaporkan bahwa keluarga Yusuf melakukan perintah Allah sebelum pergi ke Nazareth.

και ως ετελεσαν απαντα τα κατα τον νομον κυριου υπεστρεψαν εις την γαλιλαιαν εις την πολιν αυτων ναζαρετ

Dan setelah selesai semua yang harus dilakukan menurut perintah Allah, kembalilah mereka ke kota kediamannya, yaitu kota Nazaret di Galilea. (Lukas 2: 39)

Perintah Allah yang dimaksud dalam Lukas 2: 39 tersebut meliputi:

  1. Sunat

    Katakanlah kepada orang Israel: Apabila seorang perempuan bersalin dan melahirkan anak laki-laki, maka najislah ia selama tujuh hari. Sama seperti pada hari-hari ia bercemar kain ia najis. Dan pada hari yang kedelapan haruslah dikerat daging kulit khatan anak itu. Selanjutnya tiga puluh tiga hari lamanya perempuan itu harus tinggal menantikan pentahiran dari darah nifas, tidak boleh ia kena kepada sesuatu apapun yang kudus dan tidak boleh ia masuk ke tempat kudus, sampai sudah genap hari-hari pentahirannya. (Imamat 12: 2-4)

  2. Pentahiran

    Katakanlah kepada orang Israel: Apabila seorang perempuan bersalin dan melahirkan anak laki-laki, maka najislah ia selama tujuh hari. Sama seperti pada hari-hari ia bercemar kain ia najis. Dan pada hari yang kedelapan haruslah dikerat daging kulit khatan anak itu. Selanjutnya tiga puluh tiga hari lamanya perempuan itu harus tinggal menantikan pentahiran dari darah nifas, tidak boleh ia kena kepada sesuatu apapun yang kudus dan tidak boleh ia masuk ke tempat kudus, sampai sudah genap hari-hari pentahirannya. (Imamat 12: 2-4)

  3. Pergi ke Mesir dan kembali setelah kematian Herodes

    Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: “Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia.” Maka Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir, dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: “Dari Mesir Kupanggil ‘Anak’-Ku.” (Matius 2: 13-15)

Waktu dalam Kalender Julian Peristiwa Ref
25 Desember 5 SM Isa Al-Masih lahir dalam gua kandang di luar kota Betlehem. Lihat “Alur Pemikiran Mengenai Natal 25 Desember
Suatu hari antara 26 dan 30 Desember 5 SM Yusuf, Maria, dan Isa pindah ke rumah dalam kota Betlehem. Matius 2: 11
31 Desember 4 SM Persiapan sunatan  (hajatan religius dan sosial) di Betlehem. Menimbang latar sosial Lukas 2: 21
1 Januari 4 SM Isa disunat di Betlehem. Lukas 2: 21
2 Februari 4 SM Pentahiran Maria/ Maryam di Betlehem. Lukas 2: 22
Februari-Maret 4 SM Pergi ke dan tinggal di Mesir Matius 2:13-15
April 4 SM Kematian Herodes Agung, keluarga Maria kembali ke Nazaret. Lukas 2:39; Matius 2: 15, 19-23

Version

English | Bahasa Indonesia

Kapan Yusuf, Maria, dan Yesus ke Mesir?

Soal

Kapan Yusuf, Maria, dan Yesus pergi ke Mesir?

Jawab

Yusuf, Maria, dan Yesus/ Isa pergi ke Mesir setelah pentahiran Maria/ Maryam dan sebelum kematian Herodes Agung.

Pembahasa

Matius dan Lukas menceritakan bahwa Yusuf, Maria, dan Isa pergi ke Nazaret (lihat huruf merah).

Dan setelah selesai semua yang harus dilakukan menurut perintah Tuhan, kembalilah mereka ke kota kediamannya, yaitu kota Nazaret di Galilea. (Lukas 2: 39)

Setelah Herodes mati, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi di Mesir, katanya: “Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya dan berangkatlah ke tanah Israel, karena mereka yang hendak membunuh Anak itu, sudah mati.” Lalu Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya dan pergi ke tanah Israel. Tetapi setelah didengarnya, bahwa Arkhelaus menjadi raja di Yudea menggantikan Herodes, ayahnya, ia takut ke sana. Karena dinasihati dalam mimpi, pergilah Yusuf ke daerah Galilea. Setibanya di sana iapun tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang Nazaret. (Matius 2: 19-23)

Lukas juga melaporkan bahwa keluarga Yusuf itu pergi ke Nazaret setelah melakukan semua perintah Allah.

και ως ετελεσαν απαντα τα κατα τον νομον κυριου υπεστρεψαν εις την γαλιλαιαν εις την πολιν αυτων ναζαρετ

Dan setelah selesai semua yang harus dilakukan menurut perintah Allah, kembalilah mereka ke kota kediamannya, yaitu kota Nazaret di Galilea. (Lukas 2: 39)

Perintah Allah yang dimaksud dalam Lukas 2: 39 tersebut meliputi:

  1. Sunat

    Katakanlah kepada orang Israel: Apabila seorang perempuan bersalin dan melahirkan anak laki-laki, maka najislah ia selama tujuh hari. Sama seperti pada hari-hari ia bercemar kain ia najis. Dan pada hari yang kedelapan haruslah dikerat daging kulit khatan anak itu. Selanjutnya tiga puluh tiga hari lamanya perempuan itu harus tinggal menantikan pentahiran dari darah nifas, tidak boleh ia kena kepada sesuatu apapun yang kudus dan tidak boleh ia masuk ke tempat kudus, sampai sudah genap hari-hari pentahirannya. (Imamat 12: 2-4)

  2. Pentahiran

    Katakanlah kepada orang Israel: Apabila seorang perempuan bersalin dan melahirkan anak laki-laki, maka najislah ia selama tujuh hari. Sama seperti pada hari-hari ia bercemar kain ia najis. Dan pada hari yang kedelapan haruslah dikerat daging kulit khatan anak itu. Selanjutnya tiga puluh tiga hari lamanya perempuan itu harus tinggal menantikan pentahiran dari darah nifas, tidak boleh ia kena kepada sesuatu apapun yang kudus dan tidak boleh ia masuk ke tempat kudus, sampai sudah genap hari-hari pentahirannya. (Imamat 12: 2-4)

  3. Pergi ke Mesir dan kembali setelah kematian Herodes

    Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: “Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia.” Maka Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir, dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: “Dari Mesir Kupanggil ‘Anak’-Ku.” (Matius 2: 13-15)

Menurut Lukas 2: 22, keluarga Maria masih berada di Betlehem, Palestina, empat puluh hari setelah Isa lahir.

Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Allah, (Lukas 2: 22)

Waktu dalam Kalender Julian Peristiwa Ref
25 Desember 5 SM Isa Al-Masih lahir dalam gua kandang. Lihat “Alur Pemikiran Mengenai Natal 25 Desember
Suatu hari antara 26 dan 30 Desember 5 SM Yusuf, Maria, dan Isa pindah ke rumah dalam kota Betlehem. Matius 2: 11
31 Desember 4 SM Persiapan sunatan  (hajatan religius dan sosial). Menimbang latar sosial Lukas 2: 21
1 Januari 4 SM Isa disunat Lukas 2: 21
2 Februari 4 SM Pentahiran Maria/ Maryam Lukas 2: 22
Februari-Maret 4 SM Pergi ke dan tinggal di Mesir Matius 2:13-15
April 4 SM Kematian Herodes Agung, keluarga Maria kembali ke Nazaret. Lukas 2:39; Matius 2: 15, 19-23

Simpulan

Yusuf, Maria, dan Isa/ Yesus pergi ke dan tinggi di Mesir pada bulan Februari dan/ atau Maret hingga April 4 SM Kalender Julian.


Version

English | Bahasa Indonesia

 

Kapan orang Majus mengunjungi Yesus?

Soal

Kapan orang Majus mengunjungi Yesus?

Jawab

Alkitab memberi petunjuk mengenai tanggal tersebut.

Orang Majus itu….

  1. …mengunjungi Yesus alias Isa dalam sebuah rumah, menandakan mereka datang beberapa hari setelah kelahiran Isa.
  2. …datang saat manusia Isa pada usia kanak-kanak (παιδιον ‘paidion’), bukan jabang bayi (βρεφος ‘brefos’), menandakan mereka datang tidak kurang dari 2 minggu kemudian (akhir tanggal 6 Januari 4 SM, dengan kata lain, awal tanggal 7 Januari 4 SM).
  3. …datang sebelum kematian Herodes, menandakan mereka datang sebelum bulan April 4 SM Kalender Julian.
  4. …datang saat Maria dan Yusuf masih di Betlehem, menandakan mereka datang sebelum Februari 4 SM.

Petunjuk-petunjuk ini mengarah ke akhir 6 Januari alias awal 7 Januari 4 SM Kalender Julian hingga bulan Februari 4 SM sebagai waktu yang mungkin bagi orang Majus untuk tinggal sementara di Betlehem.

Secara tradisi, orang percaya memperingati Epifani dan menyambut peristiwa kedatangan orang Majus pada tanggal 6 Januari, sembari percaya bahwa akhir 6 Januari atau awal 7 Januari adalah hari pertama kedatangan orang Majus ke Isa. Mereka datang dari kerajaan-kerajaan yang jauh. Maka mereka perlu istirahat beberapa hari atau beberapa minggu sebelum pulang kembali ke negeri asal mereka.

Waktu dalam Kalender Julian Peristiwa Ref
25 Desember 5 SM Isa Al-Masih lahir dalam gua kandang. Lihat uraian dalam “Alur Pemikiran Mengenai Natal 25 Desember
Suatu hari antara 26 dan 30 Desember 5 SM Yusuf, Maria, dan Isa pindah ke rumah dalam kota Betlehem. Matius 2: 11
31 Desember 4 SM Persiapan sunatan  (hajatan religius dan sosial). Menimbang latar sosial Lukas 2: 21
1 Januari 4 SM Isa disunat (hajatan religius dan sosial). Lukas 2: 21
2 Februari 4 SM Pentahiran Maria/ Maryam Lukas 2: 22
6/7 Januari 4 SM Orang Majus tiba di Betlehem  Lihat uraian dalam “Kapan orang Majus mengunjungi Yesus
Februari 4 SM Matius 2:13-15
Februari-April 4 SM Matius 2:13-15
April 4 SM Lukas 2:39; Matius 2: 15, 19-23

Version

English | Bahasa Indonesia

 

Apa Yesus belajar ilmu kesaktian dan sihir di Mesir?

Soal

Apa Yesus/ Isa belajar ilmu kesaktian dan sihir di Mesir?

Jawab

Tidak.

Yusuf, Maria, dan Isa meninggalkan Palestina ke Mesir pada bulan Februari 4 SM dan berangkat dari Mesir ke Palestina pada bulan April 4 SM. Dia baru berumur 2-4 bulan ketika tinggal di Mesir. Umurnya terlalu muda dan waktunya terlalu singkat untuk belajar ilmu kesaktian dan sihir, terlebih, kesaktian dan sihir tingkat tinggi.

Selain itu, ilmu kesaktian dan sihir hanya diajarkan kepada kelas pendeta, ini adalah kelas sosial elit Mesir jaman itu yang terdiri dari pribumi Mesir. Yusuf, Maria, dan Isa adalah orang Yahudi. Tidak mungkin bagi mereka untuk masuk kelas sosial tersebut. Tidak ada bukti yang mendukung tuduhan bahwa Isa mempelajari hal demikian di Mesir. Simak “Apa yang Yesus lakukan di Mesir?


Version

English | Bahasa Indonesia

 

Apa yang Yesus lakukan di Mesir?

Soal

Apa yang Yesus lakukan di Mesir?

Jawab

Dia melakukan hal yang umum dilakukan anak seumurannya, tidak ada yang khusus.

Yesus Kristus atau Isa Al-Masih hidup di Mesir saat berumur 2 hingga 4 bulan. Pada usia ini, bayi tidur 15-16 jam per hari, bermain sebenar dengan orangtuanya, disusui, dsb, begitu pula yang dilakukan oleh Isa.


Version

English | Bahasa Indonesia

 

Berapa lama Yesus tinggal di Mesir?

Soal

Berapa lama Yesus tinggal di Mesir?

Jawab

Sekitar 3 bulan.

Yesus/ Isa, Yusuf, dan Maria/ Maryam berangkat ke Mesir setelah pentahiran Maria. Maka, mereka berangkat dari Betlehem pada bulan Februari 4 SM. Ini telah dibahas dalam “Kapan Yusuf, Maria, dan Yesus ke Mesir?” Mereka tinggal di Mesir hingga matinya Herodes pada bulan April 4 SM Kalender Julian. Dengan asumsi mereka tiba di Mesir pada bulan yang sama dengan bulan keberangkatan mereka dari Betlehem, maka mereka tinggal di Mesir selama tiga bulan dari bulan Februari sampai bulan April tahun 4 SM Kalender Julian.


Version

English | Bahasa Indonesia

Berapa umur Yesus saat meninggalkan Mesir?

Soal

Berapa umur Yesus saat meninggalkan Mesir?

Jawab

4 bulan.

Pembahasan

Yesus Kristus alias Isa Al-Masih di Mesir hanya sampai saat kematian Herodes tiba.

Mereka tinggal di sana sampai Herodes mati. Dengan demikian, genaplah firman yang disampaikan Tuhan melalui nabi-Nya, “Aku memanggil ‘anak’-Ku(i) dari Mesir.” (Matius 2: 15)

Herodes mati pada bulan April 4 SM, saat manusia Isa berumur 4 bulan.

Simpulan

Isa atau Yesus berumur 4 bulan saat meninggalkan Mesir.

Waktu dalam Kalender Julian Peristiwa Ref
25 Desember 5 SM Isa Al-Masih lahir dalam gua kandang di luar kota Betlehem. Lihat “Alur Pemikiran Mengenai Natal 25 Desember
Suatu hari antara 26 dan 30 Desember 5 SM Yusuf, Maria, dan Isa pindah ke rumah dalam kota Betlehem. Matius 2: 11
31 Desember 4 SM Persiapan sunatan  (hajatan religius dan sosial) di Betlehem. Menimbang latar sosial Lukas 2: 21
1 Januari 4 SM Isa disunat di Betlehem. Lukas 2: 21
2 Februari 4 SM Pentahiran Maria/ Maryam di Betlehem. Lukas 2: 22
Februari-Maret 4 SM Pergi ke dan tinggal di Mesir Matius 2:13-15
April 4 SM Kematian Herodes Agung, keluarga Maria pergi dari Mesir menuju ke Palestina saat Isa berumur 4 bulan. Lukas 2:39; Matius 2: 15, 19-23

Catatan

(i) Kata kias ‘anak’ dalam Matius 2: 15 berarti seorang manusia yang dicintai oleh Allah.

Version

English | Bahasa Indonesia

 

Kontradiksi semu: Isa/ Yesus ke Mesir atau ke Nazareth?

Disinformasi

Matius 2:1-15 mengatakan, sesudah Yesus dilahirkan maka ia langsung dilarikan bersama ibunya oleh Yusuf ke Mesir sampai raja Herodes mati. Tapi, Lukas 2:6-46 menunjukkan sesudah Yesus dilahirkan, ia dibawa ke Yerusalem kemudian ke Nazareth dan tinggal di sana selama 12 tahun.

Sebenarnya….

Kedua ayat itu seolah-olah berkontradiksi karena diberi tambahan kata “langsung” pada disinformasi itu. Matius tidak menyatakan Isa langsung dibawa ke Mesir setelah lahir. Silakan cek.

Malah, Matius justru menunjukkan, Maria dan Yusuf membawa Isa/ Yesus ke Mesir saat berusia antara beberapa minggu hingga beberapa bulan setelah kelahiran. Petunjuk ini berasal dari penggunaan kata παιδι ‘paidi’ “anak kecil”, bukan menggunakan kata βρεφος ‘brefōs’ “bayi”. Kata παιδι ‘paidion’ “anak kecil” merujuk kepada anak kecil yang sangat muda,1 berumur 2 tahun ke bawah (Matius 2: 16), namun sudah tidak termasuk βρεφος ‘brefōs’ “jabang bayi”.

Simpulan

  1. Matius 2: 1-15 tidak berkontradiksi dengan Lukas 2: 6-46.
  2. Teknik produksi disinformasi: penambahan kata secara eksplisit ke dalam ayat.

 


Bibliografi

1http://www.studylight.org/lexicons/greek/gwsearch.cgi?w=%CF%80%CE%B1%CE%B9%CE%B4%CE%B9 ; akses 3/5/2015 19:56

2http://www.studylight.org/lexicons/greek/gwview.cgi?n=1025 ; akses 3/5/2015 19:49