Arsip Kategori: Zakharia

Awal kehamilan Elisabet, istri Zakharia

Zakharia dan istrinya sudah bertahun-tahun mendambakan Allah mengaruniakan kepada mereka anak kandung (Lukas 1:13). Kabar dari malaikat bahwa Allah telah mengabulkan permohonan mereka tentu membuat Zakharia senang. Kabar itu akan menghapuskan aib istrinya di tengah masyarakat Israel kala itu yang memandang rendah wanita yang tidak melahirkan anak (Lukas 1:25). Apa yang dilakukan oleh Zakharia setelah mendengar kabar dari malaikat tersebut? Injil menceritakan bahwa Zakharia pulang ketika tugasnya  telah selesai.

 Ketika selesai jangka waktu tugas jabatannya, ia pulang ke rumah. (Injil Lukas 1: 23, terjemahan TB LAI)

Zakharia tidak menunggu fajar tiba. Perjalanan malam Yerusalem-Hebron yang pada abad 6 SM masih berbahaya itu dia tempuh demi segera sampai ke rumah dan menyampaikan kabar tersebut kepada istrinya.

Lokasi Bait Allah dari era Nabi Daud (1000 SM) hingga era Isa Al-Masih (1 M). Inilah latar tempat di mana kisah Jibril mendatangi Zakharia berlangsung. Umar bin Khattab merintis masjid di lokasi ini, dan lalu dibangun oleh Abdul Malik. Buntut dari tindakan mereka adalah rebutan lahan yang berlangsung abadi antara Israel dengan pengikut Umar bin Kattab sampai saat ini.
Lokasi Bait Allah dari era Nabi Daud (1000 Sebelum Masehi) hingga era Isa Al-Masih (1 Masehi). Umar bin Khattab merintis masjid di lokasi ini, dan lalu dibangun oleh Abdul Malik pada abad 7 Masehi. Buntut dari tindakan mereka adalah rebutan lahan yang berlangsung abadi antara Israel dengan pengikut Umar bin Kattab sampai saat ini.

Tugas Zakharia berakhir tepat pada pergantian hari dari tanggal 15 Tishri ke tanggal 16 Tishri yang terjadi pada sekitar pukul 5.33 sore. Setelah beres-beres sejenak, misal menyiapkan pelita untuk penerangan perjalanan malam, Zakharia beranjak meninggalkan Yerusalem menuju rumahnya di Hebron.

Waktu tempuh perjalanan Zakharia dari Yerusalem ke Hebron sekitar 11 jam 35 menit dengan berjalan kaki. Zakharia tidak berasal dari golongan orang kaya, bangsawan, imam besar, atau pun tentara, karena itu ia berjalan kaki, tidak naik kereta kuda atau kuda.

Dengan mengasumsikan perjalanan Zakharia lancar tanpa terhambat oleh hewan buas dan penjahat yang kala itu masih berkeliaran di ruang terbuka antara Yerusalem dan Hebron, maka Zakharia tiba di rumah pada tanggal 16 Tishri 3756 5:08 pagi.

Menimbang Zakharia yang telah berumur lanjut, kelelahan karena telah bertugas selama 24 jam di Bait Allah, dan jarak pergi-pulang antara Yerusalem ke rumah Zakharia di pegunungan Yudea yang relatif jauh dengan jalan pegunungan yang naik-turun, maka Zakharia beristirahat sepanjang sisa tanggal 16 Tishri tersebut setelah memberitahukan kabar dari Malaikat Gabriel (Jibril) kepada Elisabet, istrinya.

Zakharia berhubungan badan dengan istrinya tanggal 17 Tishri. Inilah waktu di mana janin Yohanes terbentuk, atau dengan kata lain, tanggal Elisabet mulai hamil.

Jadi, awal kehamilan Elisabet adalah tanggal 17 Tishri 3756 (kalender Ibrani kuno). Konversi tanggal tersebut ke dalam kalender Julian kuno dan kalender Gregorian modern yang kita gunakan sehari-hari adalah sebagai berikut:

Kalender Ibrani Kuno Kalender Julian Kuno Kalender Gregorian Modern
17 Tishri 3756 28 September 6 SM 26 September 6 SM

Version

English | Bahasa Indonesia

Memperkirakan umur Zakharia

Zakharia telah tua dan berusia lanjut saat Jibril/ Gabiel datang kepadanya.

Tetapi mereka tidak mempunyai anak, sebab Elisabet mandul dan keduanya telah lanjut umurnya. (Lukas 1: 7)

Lalu kata Zakharia kepada malaikat itu: “Bagaimanakah aku tahu, bahwa hal ini akan terjadi? Sebab aku sudah tua dan isteriku sudah lanjut umurnya.” (Lukas 1: 18)

Usia Zakharia sepantaran dengan usia istrinya (Lukas 1: 7), keduanya sama-sama telah berusia lanjut.

Seberapa tua usia mereka pada saat itu?

Injil mencatat bahwa mereka berdua telah berusia lanjut. Usia lanjut dimulai sejak usia 60 tahun.1 Sementara itu, wanita tertua yang melahirkan selamat berusia 70 tahun.

Teknologi inseminasi buatan ini tidak digunakan oleh Zakharia.
Teknologi inseminasi buatan ini tidak digunakan oleh Zakharia.

Dengan cara tersebut di atas, kisaran usia Zakharia dan istrinya dapat diangkakan, yaitu pada kisaran 60-70 tahun. Berkat Tuhan, pada usia tersebut, mereka masih dapat mempunyai anak biologis, sekalipun tidak menggunakan teknologi inseminasi buatan.


Bibliografi

1. http://dr-suparyanto.blogspot.com/2010/07/konsep-lanjut-usia-lansia-atau-usila.html ; akses 18 Januari 2015  10:47

Version

English | Bahasa Indonesia

Yerusalem – Hebron

Zakharia bertugas di Bait Allah Yerusalem pada tanggal 15 Tishri 3756 dan tugas tersebut berakhir pada sekitar pukul 5:33 sore, akhir tanggal 15 Tishri 3756 sekaligus awal tanggal 16 Tishri 3756.

Sementara itu, rumah Zakharia berada di Hebron. Untuk mengetahui perkiraan waktu Zakharia tiba di rumahnya, kita perlu mengetahui jarak tempuh perjalanan darat dari Yerusalem ke Hebron beserta perkiraan waktu tempuh dengan jalan kaki.

Panjang jalan raya modern yang menghubungkan Yerusalem dengan Hebron adalah 41,8 km dengan waktu tempuh selama sekitar 1 jam 15 menit dengan menggunakan mobil.

Panjang jalan tradisional yang menghubungkan Yerusalem dengan Hebron adalah 53,9 km dengan waktu tempuh selama sekitar 11 jam 35 menit dengan berjalan kaki.

Perkiraan waktu tersebut adalah perkiraan waktu jaman modern, di mana perjalanan dari Yerusalem ke Hebron sudah lebih baik ketimbang pada masa abad 1 Masehi. Jaman sekarang sudah relatif aman dari hewan buas semacam singa, harimau, serigala, dan beruang. Juga, penerangan untuk perjalanan malam hari pada masa sekarang sudah lebih baik dengan keberadaan senter yang tentu saja jauh lebih terang ketimbang pelita abad 1 Masehi.

Dapat kita katakan, waktu 11 jam 35 menit mungkin sedikit lebih cepat ketimbang waktu yang ditempuh manusia abad 1 Masehi yang berjalan kaki dari Yerusalem ke Hebron pada malam hari. Walau begitu, kita akan menggunakan waktu tempuh 11 jam 35 menit dalam pembahasan ini dengan asumsi bahwa manusia abad 1 Masehi menempuh perjalanan malam dari Yerusalem ke Hebron dengan lancar tanpa dihambat oleh hewan buas, perampok, tanpa kehabisan minyak pelita (bawa minyak cadangan), atau pun tanpa terhambat oleh kondisi jalan.


Version

English | Bahasa Indonesia

 

Rumah Zakharia di Hebron

Lukas 1:39-40 memberi petunjuk mengenai lokasi di mana rumah Zakharia berada.

39 Segera setelah itu, Maryam bersiap-siap lalu bergegas pergi ke pegunungan, ke sebuah kota di Yudea.

40 Ia masuk ke rumah Zakaria dan memberi salam kepada Elisabet. (Lukas 1:39-40)

 Rumah Zakharia berada di suatu kota Yehuda, di suatu daerah perbukitan, di luar Yerusalem.

Ayat tersebut mengimplikasikan kota Hebron, sebagaimana yang disebutkan dalam Yosua 21:11-13.

11 kepada mereka diberikan Kiryat-Arba, itulah Hebron — Arba inilah bapa suku Enak — di pegunungan Yehuda, dan tanah-tanah penggembalaan di sekelilingnya;

12 tetapi tanah ladang kota tadi dengan desa-desanya telah diberikan mereka kepada Kaleb bin Yefune menjadi miliknya.

13 Kepada anak-anak imam Harun, diberikan mereka Hebron, kota perlindungan untuk pembunuh, dan tanah-tanah penggembalaan kota itu, Libna dengan tanah-tanah penggembalaannya (Yosua 21: 11-13)

Bandingkan Lukas 1:39-40 dengan Yosua 21:11-13.

Lukas 1:39-40 Yosua 21:11-13
39.Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda. 11 kepada mereka diberikan Kiryat-Arba, itulah Hebron — Arba inilah bapa suku Enak — di pegunungan Yehuda, dan tanah-tanah penggembalaan di sekelilingnya;12 tetapi tanah ladang kota tadi dengan desa-desanya telah diberikan mereka kepada Kaleb bin Yefune menjadi miliknya.
40 Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet. (Lukas 1:39-40, terjemahan TB LAI) 13 Kepada anak-anak imam Harun, diberikan mereka Hebron, kota perlindungan untuk pembunuh, dan tanah-tanah penggembalaan kota itu, Libna dengan tanah-tanah penggembalaannya (Yosua 21:11-13, Terjemahan TB LAI)
Peta ini menunjukkan Hebron berada di pegunungan.
Peta ini menunjukkan Hebron berada di pegunungan.

Zakharia adalah seorang imam, rumahnya berada di suatu kota di pegunungan Yudea (Lukas 1: 39-40). Menurut Yosua 21: 11-13, kota imam di pegunungan Yudea adalah Hebron.

Jadi, rumah imam Zakharia berada di Hebron, suatu kota kuno yang berada di daerah perbukitan Yehuda.


Version

English | Bahasa Indonesia

 

Tanggal Jibril (Gabriel) datang ke Zakharia

Lukas 1:10-11 adalah kunci untuk mengetahui tanggal lahir Isa Al-Masih (Yesus Sang Kristus). Ayat ini mengisahkan malaikat Jibril (Gabriel) datang ke Zakharia saat seluruh umat berkumpul dan sembahyang, sembari menantikan keluarnya Zakharia yang sedang bertugas membakar ukupan dari dupa harum dalam Bait Allah di Yerusalem.

10 Pada saat pembakaran dupa itu dilakukan, seluruh umat yang berada di luar memanjatkan doa.

11 Lalu malaikat Tuhan memperlihatkan diri kepada Zakharia. Malaikat itu berdiri di sebelah kanan meja tempat pembakaran dupa. (Lukas 1:10-11)

Kata “seluruh” menjadi petunjuk awal sekaligus menjadi kata kunci untuk menyelidiki tanggal kehamilan Elisabet.

Ada 3 hari raya besar Israel yang memungkinkan seluruh umat dari seluruh penjuru Israel berkumpul di pelataran Bait Allah Yerusalem, yaitu hari raya Sukkot, Yom Kippur, dan Shabuoth.

Zakharia bertugas membakar dupa melalui pengundian (Injil Lukas 1:8-9). Sementara itu, pembakar dupa pada Yom Kippur adalah imam besar tanpa melalui pengundian. Maka, hari tersebut bukan Yom Kippur.

Zakharia termasuk dalam rombongan imam Abia.

Pada waktu Herodes menjadi raja wilayah Yudea, ada seorang imam bernama Zakharia. Ia termasuk rombongan imam Abia. Istrinya berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet. (Lukas 1: 5, Terjemahan LAI)

Ilustrasi: Jibril (Gabriel) datang ke Zakharia
Ilustrasi: Jibril (Gabriel) datang ke Zakharia

Rombongan Abia adalah rombongan ke-8, sedangkan rombongan ke-1, yaitu rombongan Yoyarib, bertugas pada minggu kedua bulan Av. Hal ini dapat diketahui dari Ezra 7: 8-10 dan kesaksian Rabbi Yose ben Halafta (± 150 M). Di antara rombongan imam ke-1 hingga ke-8, terdapat hari raya Rosh Hashanah dan Yom Kippur di mana seluruh rombongan imam bertugas bersama-sama. Maka rombongan imam Abia bertugas pada minggu ke-9 (= 8 + 1), terhitung dari minggu ke-2 bulan Av, yaitu minggu ke-3 bulan Tishri, yaitu pada Hari Raya Sukkot.

Maka, Jibril datang ke Zakharia pada Hari Raya Sukkot, bukan Hari Raya Shabuot.

 Simpulan

Jibril datang ke Zakharia pada Hari Raya Sukkot, yaitu tanggal 15 Tishri 3756 Kalender Ibrani atau 26 September 6 SM Kalender Julian.


Version

English | Bahasa Indonesia