Arsip Kategori: Perayaan Natal Pertama

Kapan Natal mulai dirayakan pada 25 Desember?

Soal

Kapan Natal mulai dirayakan pada 25 Desember?

Jawab

Natal mulai dirayakan tanggal 25 Desember itu mulai tahun 5 SM Kalender Julian.

Petunjuk Alkitab dan sejarah meliputi:

  1. Jaman Raja Herodes Agung (37 SM – 4 SM)
  2. Setelah perintah sensus diterbitkan oleh Kaisar Agustus (8 SM – …. SM)
  3. Kirenius menghegemoni Siria dan menuntaskan sensus (5 SM – 4 SM)
  4. Koreksi atas perhitungan Dionysius Exiguus dengan menghitung tahun jabatan Kaisar Agustus saat masih menggunakan nama Octavianus (5 SM)

Untuk lebih mudahnya, informasi tersebut ditampilkan dalam tabel waktu sebagai berikut:

Tabel waktu tentang perhitungan tahun kelahiran Isa Al-Masih
Tabel waktu tentang perhitungan tahun kelahiran Isa Al-Masih

Dari tabel waktu ini, kita dapat melihat irisan berbagai petunjuk itu merujuk ke tahun 5 SM sebagai tahun kelahiran Isa Al-Masih alias Yesus Kristus, sekaligus Natal pertama kali dirayakan oleh malaikat dan gembala (Lukas 2: 13-14, 20).


Version

English | Bahasa Indonesia

Siapa yang memulai perayaan Natal?

Soal

Siapa yang memulai perayaan Natal?

Jawab

Para malaikat dan para gembala (Lukas 2: 13-14, 20) memulai Natal.

Tiba-tiba bersama-sama dengan malaikat itu hadir banyak sekali tentara surgawi. Mereka memuji Allah dan berkata, “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi, sejahtera di bumi bagi orang yang berkenan di hati Allah.” (Lukas 2: 13-14)

Lalu gembala-gembala itu pulang sambil memuji dan memuliakan Allah, sebab semua yang mereka dengar dan mereka lihat, sama seperti apa yang telah disampaikan malaikat itu kepada mereka. (Lukas 2: 20)


Version

English | Bahasa Indonesia

 

Bagaimana merayakan Natal dengan benar menurut Alkitab?

Version: English | Bahasa Indonesia


Soal

Bagaimana merayakan Natal dengan benar menurut Alkitab?

Jawab

Natalan atau merayakan natal dengan benar menurut Alkitab antara lain:

  1. Menyanyi lagu natal (Lukas 2: 13-14, 20)
  2. Mengingat dan merenungkan kisah Natal (Matius 1-2, Lukas 1-3, 2 Timotius 2: 8, Lukas 2: 19)
  3. Puasa (Markus 2: 20) dari 15 November sampai 24 24.
  4. Festival cahaya Natal (Yohanes 1: 9 dan Hanukkah)
  5. Pekan Natal (berbagai perayaan dalam Alkitab biasanya berlangsung 7 hari)
  6. Bersekutu dengan saudara seiman (Lukas 2: 13-14)
  7. Hadiah Natal sebagaimana Allah menghadiahkan Yesus alias Isa bagi dunia ini (Yohanes 3:16). Misalnya, bakti sosial ke kalangan tidak mampu.
  8. Berdoa (Lukas 18: 1)
  9. Waktu untuk bersukacita dengan sukacita surgawi (Lukas 2: 13-14, 20)
  10. Salam damai Natal (Lukas 2: 14)
  11. Dekorasi dedaunan hijau untuk menyambut kedatangan pertama Raja Isa Al-Masih atau Yesus Kristus (Markus 11: 8)

Istilah “tradisi Natal” hendaknya hanya meliputi tradisi Natal yang didasarkan Alkitab saja. Tradisi selain itu bukan tradisi Natal, misal komersialisme, adalah tradisi sekuler tambahan yang dilekatkan ke Natal. Tradisi tambahan ini bukan tradisi Natal, sehingga penolakan terhadap tradisi tambahan bukan alasan yang sah untuk menolak tradisi perayaan Natal yang sesuai Injil, seperti yang diteladankan oleh Malaikat dan Para Gembala.

Apakah perayaan Natal diterangkan di Injil? Ya

Soal

Apakah perayaan Natal diterangkan di Injil?

Jawab

Ya.

Injil menerangkan tentang Tanggal perayaan Natal dan Dalil merayakan dan memperingati Natal. Silakan klik link tersebut untuk jelasnya.

Apa kata Yesus dalam Injil mengenai Natal?

Soal

Apa kata Yesus mengenai Natal dalam Injil?

Jawab

Natal itu peringatan turunnya Ilmu Allah atau Kalam Allah ke dunia, mengambil wujud manusia, dan tinggal di antara umat manusia. Isa adalah Kalimat dari Allah (Kalimatin min Allah), Kalimat dari Surga.

Karena Aku turun dari surga bukan untuk melakukan kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. (Yohanes 6: 38)

Pernyataan Isa tersebut dijelaskan dalam Yohanes 1: 14.

Kalam itu telah menjadi manusia lalu tinggal di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diterima-Nya sebagai Sang “Anak Tunggal” yang datang dari Sang “Bapa”, penuh dengan anugerah dan kebenaran. (Yohanes 1: 14)

“Mengambil wujud manusia” berarti Dia menciptakan aspek manusia Isa Al-Masih sebagai Bait Allah-Nya (Yohanes 2: 21), lalu melekatkan diri ke manusia Isa itu sebagai esensi diri Isa Al-Masih.

Namun, Bait Allah yang dimaksudkan oleh Isa adalah tubuhnya sendiri. (Yohanes 2: 21)

Ketika Isa Al-Masih berkata “Aku turun dari surga”, Isa merujuk ke esensi diri Isa, yaitu: Ilmu Allah, dan tidak merujuk ke aspek manusianya.

Natal bukan hanya merayakan kelahiran Isa Al-Masih seperti yang dicontohkan oleh para malaikat (Lukas 2: 13-14) dan para gembala (Lukas 2: 20), tapi juga memperingati turunnya Ilmu Allah atau Kalam Allah ke bumi, mengambil wujud manusia, dan tinggal di tengah-tengah umat manusia (Yohanes 1: 14, Yohanes 6: 38).


Catatan

(i) Kata kias “Anak Tunggal” merujuk ke Ilmu Allah atau Kalam Allah, yaitu esensiNya Allah.

(ii) Kata kias “Bapa” merujuk ke YHWH, Allah, atau Allah SWT.

Version

English | Bahasa Indonesia

 

Disinformasi: Tidak satu ayat pun dalam Alkitab berbicara tentang perayaan Natal.

Disinformasi

Tidak satu ayat pun dalam Alkitab berbicara tentang perayaan Natal.

Sebenarnya….

Alkitab berbicara tentang perayaan Natal Kristus alias Milad Al-Masih.
Contoh:

  1. Para malaikat memberi teladan untuk merayakan Natal, kelahiran Yesus Kristus alias Isa Al-Masih.

    Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.” (Lukas 2: 13-14)

  2. Para gembala meneladani para malaikat dan kemudian juga memberi teladan untuk merayakan Natal.

    Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka. (Lukas 2: 20)

  3. Paulus menyarankan agar umat Al-Masih mengingat Isa Al-Masih yang dilahirkan sebagai garis keturunan Daud.

    Ingatlah ini: Yesus Kristus, yang telah bangkit dari antara orang mati, yang telah dilahirkan sebagai keturunan Daud, itulah yang kuberitakan dalam Injilku. (2 Timotius 2: 8)

Lebih banyak ayat yang merujuk ke Natal, silakan simak “Alur Pemikiran Mengenai Natal 25 Desember“.

Natal berasal dari mana?

Soal

Natal berasal dari mana?

Answer

Betlehem.

Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.” Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: “Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita.” (Luke 2: 13-15)

Yesus Kristus alias Isa Al-Masih lahir di Betlehem, dan Natal yang dirayakan oleh malaikat dan gembala diselenggarakan di Betlehem untuk pertama kalinya..


Version

English | Bahasa Indonesia

 

Bagaimana awal mula Natal?

Soal

Bagaimana awal mula Natal?

Jawab

  1. Para malaikat memberi teladan untuk merayakan Natal, kelahiran Isa Al-Masih alias Yesus Kristus (Lukas 2: 13-14).

    Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya (Lukas 2: 13)

  2. Para gembala mengikuti para malaikat (Lukas 2: 20).

    Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka. (Luke 2: 20)

  3. Generasi pertama mengikuti teladan malaikat dan gembala (2 Timotius 2: 8, Konstitusi Apostolik oleh Clement Romanus I).

    Ingatlah ini: Yesus Kristus, yang telah bangkit dari antara orang mati, yang telah dilahirkan sebagai keturunan Daud, itulah yang kuberitakan dalam Injilku. (2 Timotius 2: 8)

    • Ingatlah ini…. => Perintah memperingati
    • Yesus Kristus…yang telah dilahirkan sebagai keturunan Daud…. => Natal
    • …yang telah bangkit dari antara orang mati…. => Paskah/ kebangkitan
  4. Generasi kedua mengikuti teladan malaikat, gembala, dan generasi pertama. (St. Telesphorus melembagakan Misa Malam Natal.)
  5. Generasi ketiga mengikuti teladan malaikat, para gembala, dan generasi pertama dan kedua (Theophilus, bishop Kaesarea)
  6. ….bergenerasi-generasi kemudia….
  7. Generasi kita mengikuti teladan malaikat, gembala, dan generasi-generasi sebelumnya.

Version

English | Bahasa Indonesia

 

Kapan umat Kristus pertama merayakan Natal?

Soal

Kapan umat Kristus pertama merayakan Natal?

Jawab

Para gembala adalah orang yang pertama merayakan Natal (Milad Al-Masih).

Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka. (Luke 2: 20)

Peristiwa ini terjadi pada tanggal 25 Desember 5 SM Kalender Julian.


Version

English | Bahasa Indonesia

 

Kenapa Natal dirayakan tanggal 25 Desember?

Soal

Kenapa Natal dirayakan tanggal 25 Desember?

Jawab

Karena Yesus Kristus alias Isa Al-Masih lahir tanggal 25 Desember. Perhatikan kronologi berikut yang diambil dari Alkitab.

  • 15 Tishri 3756 Kalender Ibrani
  • 26 September 6 SM Kalender Julian
Gabriel/ Jibril mengunjungi Zakharia pada Hari Raya Pondok Daun (Lukas 1: 10-11), hari di mana seluruh bangsa Israel berkumpul di dalam dan di luar Bait Alah di Yerusalem.

Sementara itu seluruh umat (λαος = bangsa) berkumpul di luar dan sembahyang. Waktu itu adalah waktu pembakaran ukupan. Maka tampaklah kepada Zakharia seorang malaikat Tuhan berdiri di sebelah kanan mezbah pembakaran ukupan. (Lukas 1: 10-11)

  • 16 Tishri 3756 petang Kalender Ibrani
  • 26 September 6 SM Julian Calendar
Zakaria berangkat pulang ke rumahnya di Hebron segera setelah tugasnya selesai (Lukas 1: 23). Ini menyiratkan, dia tidak bermalam di Yerusalem. Dia ingin segera menyampaikan kabar baik yang diterimanya dari malaikat kepada istrinya.

Ketika selesai jangka waktu tugas jabatannya, ia pulang ke rumah. (Lukas 1: 23)

  • 16 Tishri 3756 pagi Kalender Ibrani
  • 27 September 6 SM Kalender Julian
  • Zakaria tiba di rumahnya.
  • Menimbang jarak dan waktu tempuh Yerusalem-Hebron pada masa lalu dengan berjalan kaki sepanjang malam tanpa tidur, usinya yang sudah tua, dan sehari penuh bertugas di Bait Allah, maka dia kelelahan.
  • Dia beristirahat sepanjang sisa hari tanggal ini. Fertilisasi tidak terjadi pada hari ini, tapi pada malam hari yang sudah masuk tanggal hari berikutnya, yaitu….
  • 17 Tishri 3756 Kalender Ibrani
  • 28 September 6 SM Kalender Julian
Elizabet hamil.
  • 17 Nisan 3756 Kalender Ibrani
  • 25 Maret 5 SM Kalender Julian
  • 25 Tevet 3756 Kalender Ibrani
  • 25 Maret 5 SM Kalender Julian
Yesus/ Isa lahir di Betlehem (Lukas 2: 6, 11, Matius 1:25)

Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin (επλησθησαν αι ημεραι => melahirkan cukup bulan). (Lukas 2:6)

Hari ini telah lahir bagimu di kota Daud seorang Penyelamat, yaitu Al Masih, Junjungan kita. (Lukas 2:11)

Meskipun begitu, ia tetap tidak melakukan hubungan sebagai suami istri dengannya sampai Maryam melahirkan. Kemudian setelah bayi itu lahir, Yusuf menamai bayi itu Isa. (Matius 1:25)

Natal 25 Desember berasal dari Alkitab.


Version

English | Bahasa Indonesia