Kaisar Agustus perintahkan sensus penduduk pada tahun 8 SM

Pada tahun 14 Masehi, di akhir masa jabatannya sebagai kaisar Romawi, Kaisar Agustus mendata tindakan-tindakannya yang dianggapnya berprestasi selama menjadi raja.

res-gestae
Salinan Res Gestae Divi Augusti di dekat makam Kaisar Agustus di Galatia, Turki.

 

Pada butir nomor 8, Kaisar Agustus menuliskan bahwa ia memerintahkan agar sensus penduduk diadakan.

Berikut ini translasi  yang disarankan oleh MIT pada MIT.edu atas tulisan Kaisar Agustus tersebut.

8. When I was consul the fifth time (29 B.C.E.), I increased the number of patricians by order of the people and senate. I read the roll of the senate three times, and in my sixth consulate (28 B.C.E.) I made a census of the people with Marcus Agrippa as my colleague. I conducted a lustrum, after a forty-one year gap, in which lustrum were counted 4,063,000 heads of Roman citizens. Then again, with consular imperium I conducted a lustrum alone when Gaius Censorinus and Gaius Asinius were consuls (8 B.C.E.), in which lustrum were counted 4,233,000 heads of Roman citizens. And the third time, with consular imperium, I conducted a lustrum with my son Tiberius Caesar as colleague, when Sextus Pompeius and Sextus Appuleius were consuls (14 A.C.E.), in which lustrum were counted 4,937,000 of the heads of Roman citizens. By new laws passed with my sponsorship, I restored many traditions of the ancestors, which were falling into disuse in our age, and myself I handed on precedents of many things to be imitated in later generations.

Gambaran yang muncul dari membaca butir ini adalah: sensus diadakan untuk mengetahui berapa jumlah orang yang tinggal dalam kekaisaran Romawi pada jamannya. Kesan yang timbul, Kaisar Agustus membanggakan jumlah jutaan orang yang berada di bawah kekuasaannya.

Perintah sensus penduduk dari Kaisar Agustus tersebut disinggung dalam Lukas 2:1 sebagai latar sosial untuk kelahiran Isa Al-Masih/ Yesus Kristus.

Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia. (Lukas 2:1)

“Seluruh dunia” yang dimaksud adalah dunia yang dikuasai oleh kekaisaran Romawi. Dengan demikian, angka 4.233.000 adalah jumlah orang yang terdata tinggal dalam wilayah kekaisaran Romawi kuno setelah diterbitkannya perintah sensus tahun 8 SM.

Di Siria, perintah yang dikeluarkan oleh kaisar Agustus pada tahun 8 SM ini baru tuntas saat Kirenius memerintah Siria 5-4 SM.

Tertulian (155-245 M) menulis pada abad 2 M demikian:

Namun ada bukti sejarah bahwa justru pada waktu ini ada sensus-sensus yang telah dilakukan di daerah Yudea oleh Sentius Saturninus, yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka berkenaan dengan keluarga dan asal-ususl Al Masih”(Tertullian, Melawan Marcion IV: 19).

Perkiraan kronologis sensus pertama Kirenius dari sumber-sumber informasi tersebut adalah sebagai berikut:

  1. 8 SM: Kaisar Agustus menyampaikan perintah sensus penduduk.
  2. 7 SM: Roda birokrasi untuk sensus skala besar yang membetang dari Eropa, Afrika, hingga Asia mulai berderak.
  3. 6 SM: Perintah sampai ke Sentius Saturninus, sensus di propinsi Siria mulai dilaksanakan di akhir masa jabatannya.
  4. 5-4 SM: Sensus di Siria dilaksanakan dan dituntaskan oleh Kirenius.